FAQ Softgun

Kumpulan pertanyaan2 yg paling sering ditanyakan oleh pemilik airgun. 

1. Bolehkah menyimpan airgun yg masih terpasang tabung CO2 aktif dalam waktu lama?

Pertama, perusahaan airgun pada umumnya menyarankan untuk tidak menyimpan airgun yang sudah terpasang tabung CO2 aktif. Itu disebabkan karena kewajiban mereka. Karena airgun yang terpasang CO2 aktif itu berbahaya, bahkan ketika tidak berpeluru sekalipun, karena tekanan CO2 yang tinggi dapat menyebabkan mata rusak bila ditembakkan dalam jarak dekat. jadi, secara umum perusahaan airgun akan selalu merekomendasikan untuk mengeluarkan tabung CO2, setiap kali mengakhiri sesi menembak.

 

Untuk penyimpanan dalam waktu lama (lebih dari satu bulan), rekomendasi saya adalah untuk selalu mengeluarkan tabung dan memastikan seal tetap terjaga terlubrikasi / terlumasi (baca rekomendasi di bawah). Dalam waktu lama ujung kepala tabung CO2 akan meninggalkan bekas jejak (ngecap) pada seal, karena ujung tabung menyodok seal (karet) terlalu lama. Akibatnya ketika tabung baru dimasukan, gas-nya bocor. Itu kemungkinan terjadi karena tidak ter-seal dengan benar, karena adanya sisa lekukan jejak ujung moncong tabung sebelumnya.

2. Adakah Korelasi antara CO2 dengan Panas Matahari?

Tabung CO2 yg baru, terdiri dari campuran cairan dan gas karbon dioksida. Semakin dingin cuaca maka tekanan CO2 berkurang, akibatnya velocity turun. Itu sebabnya orang Amrik cuma memakai airgun CO2 ketika musim panas. Seperti Hawai atau Florida tidak perlu khawatir udara dingin. Nah di Indonesia udara selalu panas, jadi cukup ideal memakai airgun CO2, kecuali ada mau memakainya di gunung yg dingin.

Udara yg panas meningkatkan velocity di airgun CO2. Karena, CO2 menguap dengan tekanan yg lebih tinggi di suhu udara yg panas. Seperti yg kita tahu, tekanan yg lebih tinggi berarti power yg lebih.

3. Jadi untuk naikin FPS tabung CO2 tinggal dipanasin?

Tentu ada batasannya. Kemungkinan terbesar bila anda menyimpan airgun yg sudah terpasang CO2 di mobil di matahari yg panas, maka kemungkinan seal airgun anda rusak jebol karena tekanan yg tinggi. Kemungkinan paling buruk mungkin melukai orang disekitarnya.

Menurut Umarex, tabung CO2 mungkin akan meledak pada suhu di atas 49 derajat celcius.

4. Katanya Naikin FPS bisa dengan cara panjangin barrel?

Ya. Pengalaman membuktikan bawa airgun CO2 yg berkekuatan 450 fps, bisa naik jadi 560 fps hanya dengan memanjangkan barrelnya sepanjang 2 inch (kira2: 5 cm).

Hal itu terjadi karena barrel yg panjang berarti memberikan waktu lebih untuk gas berakselerasi mendorong proyektil. Ketika proyektil meninggalkan barrel, ia akan mulai melambat. 

Menurut percobaan batas pemanjangan barrel adalah 14-15 inch (kira2 : 40 cm). Setelah itu pemanjangan tidak ada efeknya. Hal itu hanya berlaku untuk valve normal. Kalau valve yg sudah di bikin tidak perawan berbeda lagi ceritanya.


5. Ada tips lain untuk meningkatkan FPS?

Cara mudahnya yaitu memberi jeda pada setiap tembakan. Berilah jeda sekitar 10-15 detik. Karena, sifat CO2 adalah sebagai pendingin. Beri waktu agar CO2 kembali hangat.

Bagi airgun pistol biasanya single-action lebih bertenaga dari pada double-action pull. Tentu harus dicoba masing-masing dulu. 


6. Minta tips dong supaya seal airgun CO2 saya awet!

Rekomendasi saya untuk merawat supaya seal berumur panjang pada airgun CO2 adalah:

1. Selalu meneteskan satu tetesan Crosman Pellgunoil pada setiap ujung moncong tabung CO2 baru, sebelum dipasang/ dimasukan ke airgun.
2. Pelumas seal selain Crosman Pellgunoil yang bisa dipakai adalah silicon. Hindari WD 40 itu tidak aman untuk seal. WD 40 hanya untuk bagian yang metal supaya terlumasi dan tidak karat. Pelumas untuk seal harus terbuat dari SILICON dan tidak boleh mengandung PETROLEUM. Silahkan cari di toko seperti Ace Hardware/otomotif. Ada dua macam yang dijual, yaitu berupa cairan untuk ditetes dan tabung semprot.
3. Jangan biarkan tabung CO2 aktif terpasang di airgun lebih dari satu bulan. 
4. Sebelum mencopot tabung CO2 yg terpasang pada airgun, selalu menguras sisa-sisa gas dengan cara menembakan berkali-kali hingga tidak ada sisa lagi. Karena keluarnya gas tiba-tiba bisa membuat seal membeku dan rusak. 
5. Jangan terlampau mengencangkan tabung CO2 pada airgun. Kencangkan sampai tabung tertusuk dan gas tidak bocor, tapi jangan lebih dari itu. 
6. Bila kamu punya airgun CO2 yg bocor, teteskan dua tetes Crossman Pellgunoil di silinder seal dan diamkan dua jam. Setelah itu, pasang tabung CO2 baru, dan tembakkan airgun itu untuk mendistribusikan pelumas ke bagian dalam seal. Copot tabung CO2 dan diamkan selama tiga hingga empat hari. Sekitar 40% dari percobaan, kamu akan menemukan airgun itu tidak bocor lagi ketika kamu menggunakannya. Bila tetap bocor, itu saatnya beli seal baru. (Bisa diganti Silicon seperti tips pada no.2)
7. Selalu beli tabung CO2 yang berkualitas bagus. Beli yang di dalam kandungannya memiliki pelumas. Tetapi, pelumasnya harus bersih sehingga tidak mengotori seal airgun. Pelumas yang kotor akan menyumbat valve dan mengurangi umur seal. Yang saya rekomen adalah Beeman asli (baca artikel saya untuk mengetahui yg Beeman asli dan palsu).

Sumber : Review Airsoftgun Indonesia